Minggu, 20 Januari 2013
☺ Pengertian gagal Jantung
Definisi
Gagal
Jantung adalah suatu keadaan yang serius, dimana jumlah darah yang dipompa oleh
jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung) tidak mampu memenuhi
kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat-zat makanan.yang multifaktorial
yang saling tumpang tindih. Untuk itu kita harus terlebih dahulu memahami
mengenai konsep Faktor Resiko dan Penyakit Degeneratif. Faktor resiko
adalah suatu kebiasaan, kelainan dan faktor lain yang bila ditemukan/dimiliki seseorang
akan menyebabkan orang tersebut secara bermakna lebih berpeluang menderita
penyakit degeneratif tertentu.
Penyakit
degeneratif adalah suatu penyakit yang mempunyai penyebab dan selalu
berhubungan dengan satu faktor resiko atau lebih, dimana faktor-faktor resiko
tersebut bekerja sama menimbulkan penyakit degeneratif itu. Penyakit
degeneratif itu sendiri dapat menjadi faktor resiko untuk penyakit degeneratif
lain. Misalnya: penyakit jantung dan hipertensi merupakan faktor resiko
stroke.
Epidemiologi
Gagal
jantung adalah merupakan suatu sindrom, bukan diagnosa
penyakit. Sindrom gagal jantung kongestif (Chronic Heart Failure/ CHF)
juga mempunyai prevalensi yang cukup tinggi pada lansia dengan prognosis yang
buruk. Prevalensi CHF adalah tergantung umur/age-dependent. Menurut
penelitian, gagal jantung jarang pada usia di bawah 45 tahun, tapi menanjak
tajam pada usia 75 – 84 tahun.
Dengan
semakin meningkatnya angka harapan hidup, akan didapati prevalensi dari CHF
yang meningkat juga. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya lansia yang
mempunyai hipertensi akan mungkin akan berakhir dengan CHF.
☺ Penyebab Gagal Jantung
Gagal
jantung dapat disebabkan oleh gangguan primer otot jantung itu sendiri atau
beban jantung yang berlebihan ataupun kombinasi keduanya. Secara garis besar,
faktor kemungkinan yang menyebabkan penyakit gagal jantung adalah orang-orang
yang memiliki penyakit hipertenisi, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi),
perokok, diabetes (kencing manis), obesitas (kegemukan) dan seseorang yang
memiliki riwayat keluarga penyakit jantung serta tentunya pola hidup yang tidak
teratur dan kurang ber-olah raga.
☺ Gejala Gagal Jantung
Gejala
gagal jantung secara tradisional dan agak sewenang-wenang dibagi menjadi
"kiri" dan "kanan" sisi, mengakui bahwa ventrikel kiri dan
kanan dari bagian jantung pasokan yang berbeda dari sirkulasi. Namun, gagal
jantung tidak eksklusif''mundur''gagal (di bagian sirkulasi yang mengalir ke
ventrikel). Ada pengecualian lain untuk sebuah divisi kiri-kanan sederhana dari gejala gagal jantung. Sisi kiri''''gagal maju tumpang tindih dengan sisi kanan''mundur''kegagalan. Selain itu, penyebab paling umum dari sisi kanan gagal jantung kiri gagal jantung sisi. Hasilnya adalah bahwa pasien biasanya hadir dengan kedua set tanda dan gejala.
Sisi kiri gagal
''''Teruskan kegagalan ventrikel kiri menyebabkan kemacetan dari pembuluh darah paru, sehingga gejala didominasi pernafasan di alam. Teruskan kegagalan dapat dibagi lagi menjadi kegagalan atrium kiri, ventrikel kiri atau keduanya dalam sirkuit kiri. Pasien akan memiliki dyspnea (sesak napas) pada tenaga (''dyspnée d'usaha'') dan pada kasus berat, dyspnea pada saat istirahat. Peningkatan sesak napas pada berbaring datar, ortopnea disebut, terjadi.Sisi kanan gagal
Mundur''''kegagalan ventrikel kanan menyebabkan kemacetan dari kapiler sistemik. Hal ini membantu untuk menghasilkan akumulasi kelebihan cairan dalam tubuh. Hal ini menyebabkan pembengkakan di bawah kulit (disebut edema perifer atau anasarca) dan biasanya mempengaruhi bagian-bagian tubuh tergantung pertama (menyebabkan kaki dan pergelangan kaki bengkak pada orang yang berdiri, dan edema sakral pada orang yang umumnya berbaring). Nokturia (sering buang air kecil malam hari) dapat terjadi ketika cairan dari kaki dikembalikan ke aliran darah sambil berbaring di malam hari.
☺ Penanganan Gagal Jantung
Definisi
Gagal jantung adalah suatu keadaan yang timbul sebagai akibat ketidakmampuan jantung memompa sejumlah darah untuk mencukupi kebutuhan metabolik.
Tujuan
Penanganan gagal jantung bertujuan untuk menghilangkan sesak nafas, bila
memungkinkan menghilangkan penyebab gagal jantung dan berusaha menyelamatkan
penderita dari ancaman kematian.
Penyebab, Tanda dan Klasifikasi
1. Penyebab
a. Peningkatan beban awal (preload) misalnya pada regurgitasi mitral
b. Penurunan pengisian ventrikel (mitral stenosis)
c. Kelemahan otot jantung (miokard infark, kardiomiopati)
d. Peningkatan afterload (hipertensi, koartasio aorta)
e. Hilangnya peran sistolik atrium (fibrilasi atrium, hipertrofi atrium)
f. Peningkatan beban metabolik (tirotoksikosis, anemia)
g. Penurunan mengembang ventrikel (hipertrofi ventrikel, amiloidosis, kardiomipoati hipertrofi)
2. Tanda klinis
a. Dyspnoe sampai ortopnoe
b. Cyanosis, takikardi, gallop rhytme, ronkhi basah paru-paru, mungkin terdengar bising sesuai kaleinan katupnya.
c. Kemungkinan ada hipertensi sistemik, anemia berat, tirotoksikosis sebagai salah satu penyebabnya
d. Bila terdapat bersama-sama payah jantung kanan akan didapatkan pula tekanan vena jugularis yang meninggi, hepatomegali, ascites, dan oedem kaki.
3. Klasifikasi
a. NYHA kelas I : gagal jantung tanpa gejala
b. NYHA kelas II : ringan (pada aktivitas berat)
c. NYHA kelas III : sedang (pada aktivitas ringan)
d. NYHA kelas IV : berat (saat istirahat tetap sesak)
Prosedur Tetap Penanganan Gagal Jantung
1. Segera baringkan ke tempat tidur, dengan posisi ½ duduk
2. Berikan O2 3-6 liter/menit
3. Digitalisasi misalkan dengan
a. cedilanid IV 1,2-1,6 mg/24 jam,
b. digoxin IV 0,75– 1mg dalam 4 dosis/24 jam atau oral 0,5-2mg dalam 4 dosis/24 jam dilanjut 2x0,5mg selama 2-4 hari
4. Pasang infus Dextrose 5% atau NaCl 0,9% dapat ditambahkan aminofilin 1-2 ampul. Aminofilin dapat juga diberikan bolus 1 ampul IV pelan
5. Dapat diberikan lasix 1-2 ampul IV (40-80mg) dosis penunjang rata-rata 20mg
6. Beri tablet Kalium (Aspar K atau KSR)
7. Untuk NYHA kelas III dan IV dirawat di ICU
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)