Minggu, 20 Januari 2013
☺ Pengertian Hepatitis
Penyakit Hepatitis atau
penyakit kuning adalah segala hal bentuk peradangan yang menyerang organ tubuh
yang disebut dengan hati ataupun liver. Hepatitis biasanya disebutkan
menggunakan salah satu dari dua istilah, “akut” atau “kronis”.
☺ Penyebab Hepatitis
Virus. Penularan
penyakit hepatitis yang paling utama adalah karena virus, yaitu virus hepatitis
A, B, C, D, dan hepatitis E. Salah satu contoh virus lain penyebab hepatitis
adalah mononucleosis infeksiosa.
Alkohol. Organ hati juga bisa terkena
hepatitis bila penderita memiliki kebiasaan buruk mengkonsumsi minuman
beralkohol secara terus-menerus dalam jangka waktu yang sangat lama.
Obat-Obatan. Selain virus dan alkohol, bila
seseorang sering mengkonsumsi obat-obatan, organ hatinya juga bisa terganggu.
☺ Gejala – gejala
Hepatitis- Gejala paling menonjol adalah hilangnya nafsu makan, kembung, mual dan muntah.
- Warna kekuningan di daerah mata, kulit dan kuku.
- Badan terasa cepat lelah, capai, lesu, dan nyeri-nyeri otot.
- Bila penyakit telah lama, perut akan terlihat membesar atau membucit.
- Terjadi pembesaran limpa dan terlihatnya pembuluh balik kedinding perut.
Hepatitis A
- Cuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan.
- Tidak makan dengan menggunakan alat-alat makan secara – bergantian atau memakai sikat gigi bersama-sama.
- Memperhatikan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
- Imunisasi.
- Asupan Vitamin
Hepatitis
B
- Pengobatan oral yang terkenal adalah ;
Pemberian obat Lamivudine
Pemakaian obat ini cenderung meningkatkan enzyme hati (ALT). Pemberian
obat Adefovir dipivoxil (HepseraPemberian obat Baraclude (Entecavir).
Obat ini diberikan pada penderita Hepatitis B.
- Pengobatan dengan injeksi/suntikan adalah ;
Pemberian suntikan Microsphere yang
mengandung partikel radioaktif pemancar sinar ß yang akan menghancurkan sel
kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan
nama cabang INTRON A, INFERGEN, ROFERON) diberikan secara subcutan dengan skala
pemberian 3 kali dalam seminggu selama 12-16 minggu atau lebih. Efek samping
pemberian obat ini adalah depresi, terutama pada penderita yang memilki riwayat
depresi sebelumnya.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)