Minggu, 20 Januari 2013

Tubercolusis


☺ Pengertian TBC

TBC menyebar melalui udara dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Proses penularan terjadi ketika seorang yang memiliki penyakit TBC aktif batuk atau bersin hingga menyebarkan kuman ke udara.
Tubercolusis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tubercolusis. Kuman ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang bagian lain dari tubuh seperti ginjal, tulang, dan otak. Jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian


Kuman-kuman TBC akan menetap di dalam tubuh tanpa membuat sakit. Hal tersebut dinamakan infeksi TBC. Sistem kekebalan tubuh kita menjebak kuman-kuman tersebut, sehingga kita tetap sehat.
Dan ketika kekebalan tubuh kita menurun atau tidak dapat melawan, kuman-kuman tersebut menyerang paru-paru atau organ tubuh yang lain.
☺ Penyebab TBC
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh basil yang disebut tubercle bacillus. Basil ini terdapat dimana-mana, terutama pada tempat yang penuh sesak manusia. Tubercle bacillus juga terdapat pada lingkungan yang tidak sehat dan makanan yang dimakan kurang bergizi.
Untungnya manusia mempunyai daya tahan yang kuat terhadap penularan basil tersebut. Kira-kira 90 persen orang yang tinggal di kota pernah tertular basil ini pada suatu waktu dalam hidup mereka. Namun pada umumnya mereka kurang menyadari bahwa diri mereka tertular basil penyebab penyakit TBC. Akibatnya, 10 persen pengidap basil TBC meninggal dunia karena terinfeksi dan terlambat mengobati.

Gejala TBC
Pada tahap pertama, kuman penyebab penyakit TBC dihirup melalui rongga pernapasan dan dibawa ke daerah dada. Di sini peradangan berlanjut. Pada tahap ini tubuh mengadakan perlawanan terhadap luka yang disebabkan oleh basil TBC. Biasanya peradangan tersebut bisa sembuh dengan sendirinya namun meninggalkan luka. Dan beberapa kuman TBC masih tetap ada meski tidak mengganggu kesehatan manusia.
Kadang-kadang penyakit TBC yang dianggap sudah sembuh ini muncul kembali pada waktu usia tua. Kambuhnya penyakit TBC bisa disebabkan karena penularan basil TBC yang baru ataupun karena penyakit lama yang kambuh kembali. Kuman TBC ini biasanya berkembang di paru-paru sehingga penderita TBC mengalami kesulitan bernapas.
Secara berangsur-angsur basil tersebut akan menggerogoti tubuh penderita TBC. Penyakit TBC akan memakan seluruh organ tubuh. Penderita TBC akan menderita demam, berkeringat, kehilangan nafsu makan, menjadi kurus dan daya tahan tubuhnya lemah
Penanganan TBC
Pengobatan Tbc memakan waktu lebih lama dibandingkan mengobati infeksi bakteri jenis lain. Jika terinfeksi TBC, penderita harus minum antibiotik setidaknya selama enam sampai sembilan bulan. Pengobatan Penyakit TBC yang tepat dan lamanya pengobatan tergantung pada usia, kesehatan secara keseluruhan, resistensi obat, jenis tbc (laten atau aktif) dan lokasinya dalam tubuh.
Sistem kekebalan tubuh (pertahanan) dapat melawan infeksi dan menghentikan bakteri yang menyebar. Sistem kekebalan tubuh akhirnya dengan membentuk jaringan parut mengelilingi bakteri tbc dan mengisolasi seluruh tubuh. Tuberkulosis yang terjadi setelah paparan awal bakteri sering disebut Tbc primer. Jika tubuh mampu membentuk jaringan parut (fibrosis) di sekitar bakteri TB, maka infeksi terkandung dalam keadaan tidak aktif. Individu seperti biasanya tidak memiliki gejala tbc dan tidak dapat menyebar TB kepada orang lain.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates